Blogger Templates

Selasa, 08 November 2011

SUMBER DAYA MANUSIA, ILMU EKONOMI MANAJEMEN, MANAJER MSDM


Pengertian Sumber Daya Manusia
                Adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,pegawai,buruh,manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yeng telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa ainggris disebut Human Resource Departement.
                Menurut A.F Stoner manajemen SDM adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukanya.
Departemen SDM memiliki peran,fungsi dan tanggung jawab
1.       Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja
*      Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan akan pekerjaan yang lowong,jumlahnya,waktu dan lain sebagainya. Ada dua factor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan yaitu, factor internal seperti jumlah keutuhan karyawan baru,struktur organisasi,departemen yang ada,dan lain-lain. Factor eksternal seperti hokum ketenagakerjaan,kondisi pasar tenaga kerja dan lain sebagainya.
*      Rekrutmen tenaga kerja
Adalah suatu proses untukmencari calon atau kandidat pegawai,karyawan,buruh,mnajer atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahap ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan.
*      Seleksi tenaga kerja
Adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup (cv). Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan di panggil dengan yang gagal memenuhi standar sutu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil calon yang terpilih untuk dilakukan ujian tes tertulis,wawancara kerja dan proses seleksi lainnya.
2.       Pengembangan dan evaluasi karyawan
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai oekerjaan yang manjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3.       Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi pekerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar