Blogger Templates

Kamis, 29 Maret 2012

Tugas Perekonomian Indonesia Bab 3

Nama : Widya Ayu Nurhayati
NPM : 27211386
Kelas : 1EB21



PARA PELAKU EKONOMI
A.     Tiga Pelaku Ekonomi
Dalam perekonomian indonesia dikenal tiga pelaku ekonomi pokok yaitu :
koperasi —–> sektor swasta ——> sektor pemerintah
Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
1.       Sektor Pemerintah
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD). Selain sebagai pelaku ekonomi negara juga berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi.
·         Pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi
ü  Kegiatan produksi
ü  Kegiatan konsumsi
ü  Kegiatan distribusi
·         Pemerintah sebagai pengaturan kegiatan ekonomi
ü  Kebijakan dalam dunia usaha untuk mendorong dan memajukan dunia usaha.
ü  Kebijakan dibidang perdagangan
ü  Kebijakan dalam mendorong kegiatan masyarakat
2.       Sektor Swasta (BUMS)
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Pemrkebangan usaha BUMS terus didorong pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan.
3.       Koperasi
Keberadaan koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25 Tahun 1992. Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai “soko guru perekonomian nasional” dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berdasarkan pada pengertian koperasi di atas, menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata dipandang sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga dipandang sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian Indonesia. Koperasi diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945.




B.     Landasan Konstitusional BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD(Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam ranka mengisi kas negara.
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
1.       Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil.
Ciri-ciri PERJAN :
ü  Bertujuan untuk melayani masyarakat
ü  Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
ü  Merupakan bagian dari departemen pemerintah
ü  Memperoleh fasilitas Negara
ü  Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam hal ini kepala mentri departemen yang bersangkutan.
2.       Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencaei keuntungan.
Cirri-ciri PERUM :
ü  Bertujuan melayani kepentingan umum tapi diperbolehkan  untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan efektif.
ü  Berstatus badan hokum yang diatur berdasarkan UU
ü  Bergerak dibidang usaha yang vital
ü  Berada dibawah pimpinan dewan direksi
ü  Pimpinan dan karyawan berstatus pegawai negri
3.       Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencarilaba/keuntungan.
Cirri-ciri PERSERO :
ü  Tujuannya lebih besar untuk mencari laba
ü  Biasanya berbentuk PT
ü  Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham
ü  Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar minimal 51%
ü  Tidak dapat fasilitas Negara secara khusus
ü  Dipimpin dewan direksi
ü  Pimpinan dan karyawan berstatus sebagai pegawai swasta


C.     Peranan Koperasi
Sesuai dengan UU no.25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti berikut :
ü  Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi agar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social mereka.
ü  Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
ü  Memperkokoh perekonomian  rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional ddengan koperasi sebagai soko gurunya.
ü  Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Sumber : http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/pelaku-ekonomi.htm

Sabtu, 10 Maret 2012

Tugas Perekonomian Indonesia Minggu 4

NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 1EB21


PETA PEREKONOMIAN INDONESIA

A. KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Kenyataan pertama yang harus diakui adalah bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan luas keseluruhan lebih kurang 195.000.000 sampai dengan 200.000.000 juta Ha. keadaan demikian dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita, dan sebaliknya dapat menjadi kelemahan bagi perekonomian kita.


Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besarnya. Garis equator atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.

Banyaknya pulau akan menjadi kekuatan dan kesempatan, jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tambang, dapat diolah dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangnya sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar Internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman budaya kepulaun tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan melalui industri pariwisata.

Namun kenyataan itu juga dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian Indonesia, jika sumber daya yang ada di setiap pulau hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Demikian pula juga jika masih banyak pihak luar yang secara ilegal mengambil kekayaan alam Indonesia di berbagai kepulauan, yang secara geografis memang sulit untuk dilakukan pengawasan seperti biasa. Dengan demikian dituntut koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan kepulauan Indonesia tersebut dari pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkannya. Dipihak lain, banyak dan luasnya pulau menuntut suatu bentuk perencanaan dan strategi pembangunan yang cocok dengan keadaan geografis Indonesia tersebut. Strategi berwawasan ruang yang diterapkan pemerintah tampaknya sudah cukup tepat untuk mengatasi ini.

Kenyataan kedua adalah, bahwa Indonesia hanya mengenal dua musim. Dengan kondisi iklim yang demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan indusri menjadi sangat spesifik sifatnya. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun dunia.

Kenyataan ketiga adalah, negara Indonesia kaya akan bahan tambang, dan seperti setelah sejarah buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita 'berani' ditetapkan sebesar 7,5% (masa Repelita II ). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara.

Kenyataan keempat adalah, bahwa wilayah Indonesia menempati posisis yang sangat strategis, terletak diantara dua benua dan benua samudra dengan segala perkembangannya. Sejak sebelum kemerdekaan -pun Indonesia telah menjadi tempat singgah dan transaksi antar kedua benua dan benua-benua lainnya. Dengan letak yang sangat strategis tersebut kita harus dapat memanfaatkannya, sedemikian rupa sehingga lalu lintas ekonomi yang terjadi, akan singgah dan membawa dampak positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia. Yang perlu dilakukan tentunya mempersiapkan segala sesuatu, seperti sarana telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, udara serta infrastruktur lainnya.

SUMBER:
elearning.gunadarma.ac.id/.../perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf

Berbagai sumber pertambangan yang amat berharga , seperti minyak-gas alam , batu bara , timah, tembaga, dan sumber tambang lainnya, merupakan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sebagaimana terlihat dalam tabel 1 meliputi lokasi serta jenis tambangnya , antara lain :


Jenis Bahan Tambang Lokasi Tambang
1. Aspal alam Sulawesi Tenggara
2. Batu Bara Sum.barat &Sum selatan
3. Bauksit Riau
4. Nikel Sul.selatan , Maluku
5. Timah Sum.Sel & Riau
6. Mangan Jawa Barat, D.I Yogyakarta
7. Tembaga Irian Jaya
8. Pasir Besi Jawa Tengah
9. Emas & perak Jawa Barat


Kedudukan Geografi Indonesia sepanjang garis khatulistiwadan posisi sebagai wilayah pendukung , serta terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropika dan cuaca musim-musim yang memberikan kondisi alamiah serta kedudukan dan peranan strategis yang sangat tinggi nilainya, baik dalam percaturan politik ekonomi dan perdagangan khususnya.


B. MATA PENCAHARIAN

Dari keseluruhan wilayah yang dimiliki Indonesia,dapat ditarik beberapa hal diantara bahwa :
 Pertama mata pencaharian penduduk Indonesia sebagian besar masih berada di sektor pertanian ( agraris ), yang tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan sejenisnya.
 Kedua, kontribusi sektor pertanian terhadap GDP ( Gross Domestic Product ) secara absolut masih dominan, namun jika dibanding dengan sektor-sektor di luar pertanian menampakkan adanya penurunan dalam presentase.
 Hal yang perlu diwaspadai dalam sektor pertanian ini adalah, bahwa komoditi yang dihasilkan dari sektor ini relatif tidak memiliki nilai tambah yang tinggi, sehingga tidak dapat bersaing dengan-dengan komoditi yang dihasilkan sektor lain ( industri misalnya ), sehingga sebagian masyarakat Indonesia yang memang bermata pencaharian di sektor pertanian (desa) semakin tertinggal dari rekannya yang bekerja dan memiliki akses di sektor industri ( kota ). Jika ini tidak segera ditindak lanjuti, maka akan menjadi benarlah teori ketergantungan, bahwa spread effect (kekuatan menyebar ) akan selalu lebih kecil dari back-wash effect ( mengalirnya sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya ).

Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi diantaranya adalah :
1. memperbaiki kehidupan penduduk/petani dengan pola pembinaan dan pembangunan sarana dan prasaranya bidang pertanian
2. meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian, jika dimungkinkan tidak hanya untuk pasar lokal saja
3. mencoba mengembangkan kegiatan agribisnis
4. menunjang kegiatan transmigrasi



C. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia yaitu penduduk dalam konteks pembangunan ekonomi memiliki peran ganda. Peran ganda penduduk dalam konteks pembangunan ekonomi adalah sebagai produsen dan juga sebagai permintaan. Sejalan dengan peran ganda tersebut, penduduk dapat menjadi faktor pendorong dan juga penghambat pembangunan ekonomi.
Karakteristik sumber daya manusia atau kependudukan Indonesia sebagai negara yang masih berkembang ditandai oleh empat hal utama, yaitu:
a. laju pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi
b. distribusi penduduk /penyebaran penduduk yang tidak merata
c. struktur umur penduduk yang kurang menguntungkan (komposisi penduduk, angkatan kerja)
d. kualitas penduduk yang relatif rendah (sistem pendidikan, kesehatan)
Keempat hal utama di atas merupakan masalah yang dihadapi oleh sumber daya manusia di Indonesia dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.


D. INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
PRODUK
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
BENTUK
• Investasi Tanah – diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan
• Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
• Investasi Saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
RESIKO
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
Sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf
http://tirsavirgina.wordpress.com/2011/04/16/peta-perekonomian-indonesia/

Kamis, 08 Maret 2012

Tugas Perekonomian Indonesia Bab 4

NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 1EB21


PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

A. STRATEGI PEMBANGUNAN
MACAM – MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA
Salah satu konsep penting yang perlu diperhatikan dalam mempelajari perekonomian suatu negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan ekonomi. Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang dapat disampaikan adalah :

1. Strategi Pertumbuhan
Adapun inti dari konsep strategi yang pertama ini adalah :
• Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat apada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
• Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali.
• Jika terjadi ketimpangan atau ketidak merataan hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
• Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.

2. Strategi pembangunan dengan pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu.

3. Strategi ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi tergantungan adalah :
• Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya
• Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah mnjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri (Self Development)

4. Strategi yang berwawasan ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya / maju.
Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdalltidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.

5. Strategi Pendekatan kebutuhan pokok
Sasarana dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya.

B. FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa yang digunakan dalam proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan ‘Apa tujuan yang hendak dicapai?’
Jika tujuan yang hendak dicapai adaalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan yang mungkin akan dipakai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembanguanan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan dipergunakan.

C. STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
Sebelum Orde Baru strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pada kenyataannya nampak adanya kecenderungan lebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tingi (Hyper Inflasi)
Strategi-strategi trsebut kemudian dipertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan titik berat setiap Repelita, yakni
REPELITA I : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
REPELITA II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
REPELITA IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-repelita selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

Tugas Perekonomian Indonesia Bab 2

NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 1EB21


SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia
A. Perkembangan sistem ekonomi orde lama
a. Kondisi Politik
• Indonesia menghadapi 2 perang besar dengan Belanda
• Gejolak politik dalam negeri dan beberapa pemberontakan
• Manajemen ekonomi makro yang buruk
b. Kondisi ekonomi tidak menguntungkan
• Selama dekade 1950an, pertumbuhan ekonomi rata-rata 7%
• Periode 1960 – 1966, pertumbuhan ekonomi 1,9% dan stagflasi (high rate of unemployment and inflation)
• Periode 1955 – 1965, rata-rata pendapatan pemerintah Rp 151 juta dan pengeluaran Rp 359 juta
• Produksi sektor pertanian dan perindustrian sangat rendah sebagai akibat dari kurangnya kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung
• Jumlah uang yang beredar berlebihan, sehingga terjadi inflasi

B. perekonomian system eekonomi orde baru
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.

Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.

OrdeBaru
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan [[1998].

Perkembangan Sistem Ekonomi Orde Baru
Sejak Maret 1966, Pemerintah mengarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial. Pemerintah meninggalkan idiologi komunis dan menjalin hubungan dengan Negara barat dan menjadi anggota PBB, IMF, dan Bank Dunia.
Kondisi perekonomian Indonesia:
a. Ketidakmampuan membayar hutang LN US $32 Milyar
b. Penerimaan ekspor hanya setengah dari pengeluaran untuk impor
c. Pengendalian anggaran belanja dan pemungutan pajak yang tidak berdaya
d. Inflasi 30 – 50 persen per bulan
e. Kondisi prasarana perekonomian yang buruk
f. Kapasitas produktif sektor industri dan ekspor menurun
Prioritas kebijakan ekonomi:
a. Memerangi hiperinflasi
b. Mencukupkan persediaan pangan (beras)
c. merehabilitasi prasaran perekonomian
d. Peningkatan ekspor
e. Penyediaan lapangan kerja
f. Mengundang investor asing
Program ekonomi orde baru mencakup:
a. Jangka pendek
• Juli – Desember 1966 untuk program pemulihan
• Januari – Juni 1967 untuk tahap rehabilitasi
• Juli – Desember 1967 untuk tahap konsolidasi
• Januari – Juni 1968 untuk tahap stabilisasi
b. Jangka panjang yang berupa Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) mulai April tahun 1969.
Dalam rangka mendukung kebijakan jangka pendek, pemerintah:
a. Memperkenalkan kebijakan anggaran berimbang (balanced budget policy)
b. Pembentukan IGGI
c. Melakukan reformasi terhadap sistem perbankan
• UU tahun 1967 tentang Perbankan
• UU tahun 1968 tentang Bank Sentral
• UU tahun 1968 tentang Bank Asing
d. Menjadi anggota kembali IMF
e. Pemberian peran yang lebih besar kepada bank bank dan lembaga keuangan lain sebagai ’”agen pembangunan”. Dengan memobilisasi tabungan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memainkan peranan penting untuk pembangunan pasar uang dan pasar modal.
Mulai 1 April 1969, Program pembangunan jangka panjang terdiri dari tahapan-tahapan REPELITA dengan sasaran:
a. stabilitas perekonomian
b. pertumbuhan ekonomi
c. pemerataan hasil pembangunan
REPELITA I  1969 – 1974 dengan sasaran: (a) stabilitas perekonomian; (b) pertumbuhan ekonomi; dan (c) pemerataan hasil pembangunan
REPELITA II  1974 – 1979 dengan sasaran: (a) pertumbuhan ekonomi; (b) pemerataan hasil pembangunan; dan (c) stabilitas perekonomian
REPELITA III  1979 – 1984, REPELITA IV  1984 – 1989, REPELITA V  1989 – 1994,
REPELITA VI  1994 – 1999 dengan sasaran: (a) pemerataan hasil pembangunan; (b) pertumbuhan ekonomi dan (c) stabilitas perekonomian
Kondisi utama yang harus dipenuhi untuk pembangunan ekonomi yang baik:
a. Kemauan politik yang kuat
b. Stabilitas ekonomi dan politik
c. SDM yang lebih baik
d. Sistem politik dan ekonomi yang terbuka yang beroorientasi ke barat
e. Kondisi ekonomi dan politik dunia yang lebih baik

Tugas Perekonomian Indonesia Bab 1

NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 1EB21

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

1. ARTI SISTEM

Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
• Sistem kemayaraatan: orang atau masyarakat
• Sistem kehidupan/lingkungan: makluk hidup dan benda alam
• Sistem peralatan: barang/alat
• Sistem informasi: data, catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan: lembaga/wadah subyek melakukan hubungan, cara dan mekanisme yang menjalin hubungan
Tatanan/kaidah: norma/peraturan yang mengatur hubungan subyek/obyek agar berjalan serasi.

2. Perkembangan Sistem Perekonomian
A.Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis/Kapitalis)
System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.
Cirri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :
a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta
c. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa
f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
g. Berlakunya persaingan secara bebas.

B. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme/Sosialis)
Pencetus ide sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max. Dalam sistem ini praktis kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur dibawah kendali negara. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut faham komunisme, seperti Uni Soviet.
Sistem sosialis terdiri dari :
a. Sistem Sosialis Pasar, dengan karakteristik :
• Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikordinasi oleh pasar.
• Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.
b. Sistem Sosialis terencana (Komunis), dengan karakteristik :
• Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikordinasi secara terencana.
• Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.

C. sistem perekonomian campuran
merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
• Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
• Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
• Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Kebaikan sistem ekonomi campuran
• Kebebasan berusaha
• Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
• Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
• Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
• Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta “ Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkemb

D. Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi yang ada
Perbedaan sistem ekonomi suatu negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:
a. Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
b. Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja
c. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.

Sumber :
http://kuswanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
http://id.shvoong.com/business-management/2003961-sistem-ekonomi-pasar-liberal/#ixzz1pczF6EAB
http://zonaekis.com/pengertian-sistem-ekonomi-campuran/

Selasa, 06 Maret 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2009 TUMBUH 4,4 %

Akibat dari pertumbuhan ekonomi di indonesia, anggka pertumbuhan ekonomi indonesia, angka dalam perkembangan apbn 2010, angka kemiskinan di indonesia dari tahun 1990-2009, angka perekonomian indonesia 2008 sampai 2010, angka pertumbuhan ekonomi indonesia, angka pertumbuhan ekonomi indonesia 2010, angka pertumbuhan ekonomi indonesia per tahun, angka pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2010, angka pertumbuhan ekonomi indonesia tiap tahun, apa makna pertumbuhan ekonomi terhadap perekonomian indonesia, APBN, apbn indonesia 5 tahun terakhir, arti perkembangan ekonomi, arti pertumbuhan ekonomi, Artikel, artikel berita ekonomi indonesia, artikel perekonomian di indonesia, artikel perekonomian ekonomi indonesia, artikel perekonomian ekonomi indonesia 2008, artikel perekonomian indonesia, artikel perekonomian indonesia 2011, artikel perekonomian tahun 2011, artikel perkembangan ekonomi indonesia, artikel perkembangan ekonomi indonesia 2010, artikel pertumbuhan ekonomi menurut ecafe, artikel tentang ekonomi, artikel tentang ekonomi indonesia, artikel tentang perkembangan ekonomi, artikel tentang perkembangan ekonomi di indonesia, artikel tentang perkembangan ekonomi indonesia, artikel-artikel tentang ekonomi di indonesia, atikel pertumbuhan ekonomi, berapa persen pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2009, berapa tingkat inflasi terakhir di ntt, Berita Bisnis, berita ekonomi, dampak dari sistem perekonomian, dampak indomart, dampak perkembangan indomaret terhadap perekonomian indonesia, dampak pertumbuhan ekonomi 2010, dampak usaha indomaret terhadap perekonomian indonesia, data angka pertumbuhan prekonomian indonesia, data pertumbuhan ekonomi indonesia, data pertumbuhan ekonomi indonesia 2010 sampai 2011, data pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 1990-2009, data pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2010, data suku bunga sbi yang terlengkap, departemen keuangan pertumbuhan ekonomi indonesia, ekonomi di indonesia, ekonomi di indonsia, ekonomi indonesia, ekonomi indonesia tahun 1990, ertumbuhan ekonomi di indonesia, hasil realisasi pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2010, infrastruktur, kemiskinan di indonesia 2009-2010, kliping pertumbuhan ekonomi di indonesia, komposisi pertumbuhan ekonomi 2009, lihat pertubuhan ekonomidi indonesia, makalah pertumbuhan ekonomi lima tahun terakhir, makalah sejarah pertumbuhan perekonomian, makalah tentang apbn 2009 sampai 2011, makalah tentang perekonomian dan perekmbangan masyarakat di indonesia, makalah tentang perekonomian dan perkembangan masyarakat di indonesia saat ini, makna pertumbuhan ekonomi bagi perekonomian indonesia, makna pertumbuhan ekonomi dalam perekonomian indonesia, makna pertumbuhan ekonomi di indonesia, makna pertumbuhan ekonomi indonesia, makna pertumbuhan ekonomi terhadap perekonomian indonesia, makna pertumbuhan perekonomian indonesia, menteri keuangan, minyak mentah, pencapaian pertumbuhan ekonomi indonesia di tahun 2010, pengaruh adanya indomaret terhadap perekonomian, pengaruh cina terhadap perekonomian di indonesia, pengaruh usaha indomaret terhadap perekonomian indonesia, penjelasan tentang "perkembangan ekonomi", perekonomian di indonesia tahun 1990-2009, perekonomian di indonesia tahun 2010, perembangan ekonomi 2010, perkembangan bursa efek indonesia dari tahun 2008 samapai sekarang, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi terbaru, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi terbaru di indonesia, perkembangan ekomomi di indonesia, perkembangan ekonomi, perkembangan ekonomi di indoneasia, perkembangan ekonomi di indonesia p, perkembangan ekonomi di indonesia tahun 2010, perkembangan ekonomi indoesia, perkembangan ekonomi indonesia, perkembangan ekonomi indonesia 2008 sampai 2010, perkembangan ekonomi indonesia saat ini, perkembangan ekonomi indonesia tahun 2010, perkembangan ekonomi menurut sri mulyani, perkembangan kemiskinan di indonesia dari tahun 2008 sampai2010, perkembangan pembangunan ekonomi indonesia sampai saat ini, perkembangan perekonomian di indonesia, perkembangan perekonomian diindonesia, perkembangan perekonomian indonesia, perkembangan perekonomian indonesia 2009-2010, perkembangan perekonomian indonesia 2010, perkembangan perekonomian indonesia 5th terakhir, perkembangan perekonomian indonesia di tahun 2009, perkembangan perekonomian indonesia tahun 2008-2009, perkembangan perekonomian indonesia tahun 2010, perkembangan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di indonesia dari tahun 2010 sampai 2011, perkembangan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2011, perkembangan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi indonesia tahun 2010, perkembangan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi indonesia tahun 2010 sampai 2011, perkembangan pertumbuhan ekonomi tahun 2010, perkembangan tingkat inflasi di indonesia 10 tahun terakhir, perkembanganekonomi di indonesia, perkembangann ekonomi di indonesia, perpertumbuhan ekonomi indonesia 2009, pertumbuhan akuntansi di indonesia, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di indonesia, pertumbuhan ekonimi di indonesia, pertumbuhan ekonoi indonesia tahun 2009, pertumbuhan ekonomi 2008, 2009, 2010, pertumbuhan ekonomi 2008,2009,2010, pertumbuhan ekonomi 2009, pertumbuhan ekonomi di indonesia 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di indonesia beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di indonesia ecafe, pertumbuhan ekonomi di indonesia lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di indonesia tahun 2010, pertumbuhan ekonomi di negara berkembang .khususnya di indonesia, pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dilihat dari gdp kushusnya di indonesia, pertumbuhan ekonomi indoesia, pertumbuhan ekonomi indonesia 2 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi indonesia 2008 sampai 2010, pertumbuhan ekonomi indonesia 2008, 2009 dan 2010, pertumbuhan ekonomi indonesia 2009, pertumbuhan ekonomi indonesia 2009 2010 2011, pertumbuhan ekonomi indonesia 3 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi indonesia 5 tagun terakir, pertumbuhan ekonomi indonesia minyak, pertumbuhan ekonomi indonesia sampai dengan tahun 2010, pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2008, 2009 dan 2010, pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2008,2009,2010, pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2009 dan 2010, pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2010, pertumbuhan ekonomi menurut ecafe, pertumbuhan ekonomi rata2 indonesia 2010, pertumbuhan ekonomi subosukowonosraten 2009, pertumbuhan ekonomi tahun 2009, pertumbuhan ekonomi tahun 2009 di indonesia, pertumbuhan ekonomi tahun 2009-2010, pertumbuhan ekonomi terbaru di indonesia, pertumbuhan perekonomian di indonesia dari 2009 sampai 2011, pertumbuhan perekonomian indonesia 5 tahun terakhir, pertumbuhan perekonomian indonesia tahun 2009-2010, pertumbuhanekonomi ecafe, pertumubhan ekonomi indonesia 2010 2009, rata-rata pertumbuhan ekonomi indonesia, rata-rata pertumbuhan ekonomi indonesia sampai dengan tahun 2010, realisasi pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2010, realisasi tingkat inflasi indonesia tahun 2008, related:http://id.wikipedia.org/wiki/ekonomi_indonesia, resesi global, sistem perekonomian di indonesia, sistem perekonomian indonesia sekarang, sistem pertumbuhan perekonomian indonesia 5 tahun terakhir, sri mulyani, tentang ekonomi di indonesia, tingkat ekonomi di indonesia 2009, tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia 2010, tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2010, tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia th 2009, tingkat pertumbuhan ekonomi perprovinsi di indonesia, tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2010, tulisan ekonomi indonesia, tumbuhnya perekonomian indonesia oleh cina
http://indocashregister.com/tag/artikel-perekonomian-indonesia/

PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

                               
                              PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
           
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). "Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi," kata Darmin.

Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.

Darmin menambahkan, transaksi berjalan di triwulan I-2011 juga masih akan surplus, meski cenderung menurun. Transaksi modal dan financial juga akan surplus, dengan aliran modal asing langsung (FDI) yang makin deras. Kinerja neraca pembayaran Indonesia sepanjang tahun ini akan ditopang oleh cadangan devisa yang cukup kuat. Di Januari 2011, cadangan devisa Indonesia mencapai USD 95,3 miliar, atau cukup untuk 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Sisi buruk yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda capital outflow atau aliran modal keluar yang mulai terasa. Namun, Darmin optimistis hal tersebut hanya bersifat sementara. "Capital outflow bersifat temporer, karena didukung fundamental ekonomi yang cukup kuat," kata Darmin.BI masih akan lakukan intervensi terhadap rupiah
http://photo.kontan.co.id/photo/2011/01/24/1824464442p.jpgSecara umum, ia mengatakan, stabilitas sistem keuangan masih cukup terjaga, dengan fungsi intermediasi perbankan yang terjaga dengan baik. Hingga Desember 2010, kredit perbankan tumbuh 22,8 persen. "Pertumbuhan terjadi di semua segmen kredit termasuk usaha  mikro kecil dan menengah (UMKM)Penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) PT Bank Permata tahun ini akan lebih dioptimalkan. Bank Permata manargetkan pertumbuhan kredit tersebut sebesar 30%.

Sales & Service Manager PT Bank Permata Area Jabar, Otto Sidharta kepada wartawan di sela-sela acara Economic Outlook 2011 di Hotel Hilton, Jln. H.O.S. Cokroaminoto Bandung, Kamis (10/2) malam mengatakan, sektor UMKM menjadi perhatiannya dalam pengembangan bisnis Bank Permata. Komposisi penyaluran kredit sektor UMKM mencapai 60% dan 40% untuk kredit consumer.

Sehubungan hal itu, ia menyatakan, pihaknya terus menggenjot penyaluran kredit untuk sektor UMKM sehingga pertumbuhannya bisa mencapai 20 - 30% dari tahun lalu. Sementara pada tahun 2010 penyaluran kredit UMKM mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Selain meningkatkan penyaluran kredit ke sektor UMKM, pada tahun ini pun Bank Permata Bandung berencana lebih mengoptimalkan pelayanan. Hal itu diwujudkan dengan rencana penambahan jumlah unit kantor cabang di Kota Bandung.

"Rencananya tahun 2011 ini kita akan membuka dua kantor cabang baru di Kota Bandung, yaitu di Jln. Soekarno-Hatta dan di Antapani," katanya.

Rencananya kantor cabang baru ini akan segera dibuka dalam waktu dekat ini sehingga hal tersebut bisa meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.

Sumber:jawa pos,kontan