Blogger Templates

Rabu, 22 April 2015

NAMA                       :    WIDYA AYU NURHAYATI
NPM                           :    27211386
KELAS                      :     4EB24
MATA KULIAH      :    AKUNTANSI INTERNASIONAL

OUTLOOK EKONOMI GLOBAL
MEA 2015: MENPAR - MENKOP Sampaikan "Outlook Ekonomi"


Denpasar - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya dan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyampaikan outlook ekonomi sesuai sektornya masing-masing dalam seminar bertema Lokal vs Global.

Dalam Seminar Economic Outlook 2015 Lokal vs Global yang digelar oleh Kadin Bali di Renon Denpasar, Bali, Kamis (29/1/2015), dua menteri menyampaikan pandangannya soal komitmen pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata, koperasi dan UKM.

"Untuk pariwisata, salah satu isu terpenting adalah SDM pariwisata. Sekarang di atas semua sektor, SDM pariwisata adalah yang paling siap untuk bersaing (menghadapi MEA)," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hingga tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang sudah tersertifikasi kompetensi sebesar 121.520 orang yang terdiri dari 58.627 orang di fasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan sebanyak 62.893 orang melalui jalur mandiri (LSP Pihak Ketiga dan Pihak Kesatu).

Gerakan akselerasi sertifikasi tenaga kerja pariwisata menargetkan hingga tahun 2019 jumlah tenaga kerja yang disertifikasi mencapai 254.000 tenaga kerja atau sebesar 68,31 persen.

Pencapaian ini dilaksanakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga didukung oleh industri, utamanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata pihak ketiga dan pihak kesatu.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan untuk bidang UKM hingga saat ini belum ada pemain besar di dalam hal ekspor pakaian muslim. Sehingga menurutnya UKM fashion Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi raja di pasar global.

"Business follow the people. Ini sesuatu yang sangat sederhana tapi sangat berharga bagi kami di Kemenkop," ujar Puspayoga.

Oleh karena itu, kata Menkop ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mengambil peluang pasar yang belum banyak digarap negara lain. Caranya adalah dengan meningkatkan kualitas baik itu sumber daya manusia (SDM) dan produk yang dihasilkan.

"Jadi produk dan SDM itu adalah potensi harus kita betul-betul tingkatkan kualitasnya," tegas Menkop.

Sebab kata dia Indonesia memiliki potensi untuk merajai ekspor pakaian muslim di dunia ditinjau dari semakin menjamurnya desainer pakaian muslim di Indonesia yang dibarengi munculnya variasi produk-produk pakaian muslim.


KESIMPULAN
Untuk pariwisata, salah satu isu terpenting adalah SDM pariwisata. Sekarang di atas semua sektor, SDM pariwisata adalah yang paling siap untuk bersaing (menghadapi MEA),".  Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan untuk bidang UKM hingga saat ini belum ada pemain besar di dalam hal ekspor pakaian muslim. Sehingga menurutnya UKM fashion Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi raja di pasar global.

SARAN
Indonesia memiliki banyak tempat pariwisata yang tidak kalah bagus dengan wisata diluar negeri. Untuk menghadapi MEA pemerintah hars lebih memperhatikan lagi semua pariwisata yang ada diindonesia karna apabila dikelola dengan baik dan benar maka akan banyak wisatawan yang melirik dan itu akan menambah penghasilan Negara kita.
Mayoritas masyarakat Indonesia adalah islam dan tidak sedikit yang menggunakan hijab dan trand Fashion saat ini adalah busana muslim, jadi Indonesia mempunyai peluang besar untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan model dan kualitas pakaiannya.
Oleh karena itu ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mengambil peluang pasar yang belum banyak digarap negara lain. Caranya adalah dengan meningkatkan kualitas baik itu sumber daya manusia (SDM) dan produk yang dihasilkan. Semoga seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu untuk mewujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar bisa segera mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015.