NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 4EB24
MATA
KULIAH : AKUNTANSI INTERNASIONAL
OUTLOOK EKONOMI GLOBAL
MEA 2015: MENPAR - MENKOP Sampaikan
"Outlook Ekonomi"
Denpasar - Menteri
Pariwisata (Menpar), Arief Yahya dan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga menyampaikan outlook ekonomi sesuai sektornya masing-masing
dalam seminar bertema Lokal vs Global.
Dalam Seminar Economic
Outlook 2015 Lokal vs Global yang digelar oleh Kadin Bali di Renon Denpasar,
Bali, Kamis (29/1/2015), dua menteri menyampaikan pandangannya soal komitmen
pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata, koperasi dan UKM.
"Untuk pariwisata,
salah satu isu terpenting adalah SDM pariwisata. Sekarang di atas semua sektor,
SDM pariwisata adalah yang paling siap untuk bersaing (menghadapi MEA),"
kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Hingga tahun 2014
jumlah tenaga kerja yang sudah tersertifikasi kompetensi sebesar 121.520 orang
yang terdiri dari 58.627 orang di fasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan
sebanyak 62.893 orang melalui jalur mandiri (LSP Pihak Ketiga dan Pihak
Kesatu).
Gerakan akselerasi
sertifikasi tenaga kerja pariwisata menargetkan hingga tahun 2019 jumlah tenaga
kerja yang disertifikasi mencapai 254.000 tenaga kerja atau sebesar 68,31
persen.
Pencapaian ini dilaksanakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga didukung
oleh industri, utamanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata pihak
ketiga dan pihak kesatu.
Pada kesempatan yang
sama, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan untuk bidang UKM
hingga saat ini belum ada pemain besar di dalam hal ekspor pakaian muslim.
Sehingga menurutnya UKM fashion Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi
raja di pasar global.
"Business follow
the people. Ini sesuatu yang sangat sederhana tapi sangat berharga bagi kami di
Kemenkop," ujar Puspayoga.
Oleh karena itu, kata
Menkop ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mengambil
peluang pasar yang belum banyak digarap negara lain. Caranya adalah dengan
meningkatkan kualitas baik itu sumber daya manusia (SDM) dan produk yang
dihasilkan.
"Jadi produk dan
SDM itu adalah potensi harus kita betul-betul tingkatkan kualitasnya,"
tegas Menkop.
Sebab kata dia
Indonesia memiliki potensi untuk merajai ekspor pakaian muslim di dunia
ditinjau dari semakin menjamurnya desainer pakaian muslim di Indonesia yang
dibarengi munculnya variasi produk-produk pakaian muslim.
SUMBER : http://lsp-telematika.or.id/berita/artikel/417-mea-2015-menpar-menkop-sampaikan-outlook-ekonomi
KESIMPULAN
Untuk pariwisata, salah
satu isu terpenting adalah SDM pariwisata. Sekarang di atas semua sektor, SDM
pariwisata adalah yang paling siap untuk bersaing (menghadapi MEA),". Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi
dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan untuk bidang UKM hingga saat ini belum ada
pemain besar di dalam hal ekspor pakaian muslim. Sehingga menurutnya UKM
fashion Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi raja di pasar global.
SARAN
Indonesia memiliki
banyak tempat pariwisata yang tidak kalah bagus dengan wisata diluar negeri.
Untuk menghadapi MEA pemerintah hars lebih memperhatikan lagi semua pariwisata
yang ada diindonesia karna apabila dikelola dengan baik dan benar maka akan
banyak wisatawan yang melirik dan itu akan menambah penghasilan Negara kita.
Mayoritas masyarakat
Indonesia adalah islam dan tidak sedikit yang menggunakan hijab dan trand
Fashion saat ini adalah busana muslim, jadi Indonesia mempunyai peluang besar
untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan model dan kualitas pakaiannya.
Oleh
karena itu ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mengambil
peluang pasar yang belum banyak digarap negara lain. Caranya adalah dengan
meningkatkan kualitas baik itu sumber daya manusia (SDM) dan produk yang
dihasilkan. Semoga seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu untuk mewujudkan
kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar bisa segera mewujudkan masyarakat
ekonomi ASEAN tahun 2015.