NAMA : WIDYA AYU NURHAYATI
NPM : 27211386
KELAS : 1EB21
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
1. ARTI SISTEM
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
• Sistem kemayaraatan: orang atau masyarakat
• Sistem kehidupan/lingkungan: makluk hidup dan benda alam
• Sistem peralatan: barang/alat
• Sistem informasi: data, catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan: lembaga/wadah subyek melakukan hubungan, cara dan mekanisme yang menjalin hubungan
Tatanan/kaidah: norma/peraturan yang mengatur hubungan subyek/obyek agar berjalan serasi.
2. Perkembangan Sistem Perekonomian
A.Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis/Kapitalis)
System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.
Cirri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :
a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta
c. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa
f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
g. Berlakunya persaingan secara bebas.
B. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme/Sosialis)
Pencetus ide sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max. Dalam sistem ini praktis kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur dibawah kendali negara. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut faham komunisme, seperti Uni Soviet.
Sistem sosialis terdiri dari :
a. Sistem Sosialis Pasar, dengan karakteristik :
• Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikordinasi oleh pasar.
• Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.
b. Sistem Sosialis terencana (Komunis), dengan karakteristik :
• Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikordinasi secara terencana.
• Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.
C. sistem perekonomian campuran
merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
• Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
• Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
• Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Kebaikan sistem ekonomi campuran
• Kebebasan berusaha
• Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
• Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
• Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
• Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta “ Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkemb
D. Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi yang ada
Perbedaan sistem ekonomi suatu negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:
a. Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
b. Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja
c. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
Sumber :
http://kuswanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
http://id.shvoong.com/business-management/2003961-sistem-ekonomi-pasar-liberal/#ixzz1pczF6EAB
http://zonaekis.com/pengertian-sistem-ekonomi-campuran/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar